The Reign of Ciung Wanara as The King of Galuh Kingdom [739-783] In 739 Ciung Wanara ascended the throne as Prabu Suratama a.k.a. Prabu Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuwana. He was also known as King Manarah. He stepped down in 783 and became a hermit until he passed away at the age of 80.
Babad Brebes juga tidak bisa dipisahkan dengan legenda-legenda dan mitos-mitos Ciung Wanara, Kali Pemali, dan lain-lain. Serat Kanda [ sunting | sunting sumber ] Dalam Serat Kanda ada kisah bahwa setelah Kerajaan Majapahit didirikan, Raja Brawijaya ( Raden Susuruh ) menjemput permaisurinya yang masih ada di Kerajaan Galuh, yang dibantu Arya
Indonesia: dengan cara mengunjungi dan merawat situs ciung wanara - Sunda: ku ngadatangan jeung ngajaga situs Ciung Wanara
Tepatnya di tepi jalan raya Ciamis – Banjar. Situs Bojong Galuh Karangmulyan diakui sebagai tempat kelahiran sosok raja dari Kerajaan Galuh bernama Ciung Wanara. Karena itu, destinasi wisata budaya ini dikenal dengan cagar budaya Ciung Wanara. Kawasan yang tampak seperti taman hutan kota tersebut, memiliki area mencapai 25 hektare.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
kisah ciung wanara dalam bahasa sunda